Seiring banyaknya hotel di Jogja, persaingan menarik calon konsumen selalu menarik perhatian. Kalau dulu ke hotel harus tentunya wajib menginap, jaman sekarang ke hotel bisa saja hanya sekedar menikmati kolam renangnya, mencoba spa-nya, menumpang rapat, dan bahkan hanya menikmati sajian hidangan restorannya. Hotel berlomba-lomba memberikan fasilitas non-kamar yang representatif. Tentunya, tujuan akhirnya adalah tetap menjaring calon penghuni kamar yang hotel jual.
